Kamis, 08 November 2018

Fenomena Mabuk Pakai Air Rebusan Pembalut Terjadi di Jawa Tengah hingga Jakarta, BNN Beri Tanggapan

Agen Poker Terpercaya


Agen Poker  Perilaku menyimpang remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika saat ini tengah ramai diperbincangkan.
Menanggapi hal tersebut, seperti dilansir dariTribunnews.com, Kabag Humas BNN, Kombes Pol Sulistriandriatmoko menuturkan, saat ini BNN sedang mendalami kandungan zat di dalamnya, serta apa hukum bagi penggunaannya.
Sulis menjelaskan, BNN juga masih meneliti dampak penggunaan air rebusan pembalut untuk mabuk ini.

"Laboratorium Narkotika BNN belum pernah mendapatkan sampel barang tersebut, untuk diperiksa kandungan apa yang terdapat dalam pembalut wanita," kata Sulis saat dikonfirmasi, Kamis (8/11/2018).
Sulistriandriatmoko mengatakan berdasarkan informasi dari Laboratorium Narkotika BNN, kemungkinan anak-anak remaja yang mengklaim mendapatkan sensasi nge-fly setelah minum rebusan pembalut wanita tersebut, dimungkinkan dipengaruhi oleh adanya sugesti.
"Kalau kandungan pembalut wanita tersebut, kemungkinan hanya klorin dan bahan penyerap air," kata Sulis.
Menurut Sulis, tidak ada efek yang bisa dijelaskan bahwa para remaja itu benar-benar mabuk karena akibat dari pengaruh sesuatu zat yang diduga mirip dengan zat narkotika.
"Saya tidak tahu dampak dari klorin tersebut," ucap Sulis.
Diketahui, kabar soal mengonsumsi air rebusan pembalut sebagai pengganti narkotika ini ramai diperbincangkan pasca BNNP Jawa Tengah melaporkan telah menemukan fenomena tersebut terjadi di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Mengutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, AKBP Suprinarto mengatakan, para remaja itu meminum air pembalut sebagai salah satu alternatif remaja untuk mendapat efek seperti konsumsi narkotika.
Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.
"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Suprinarto.
Menurut Suprinarto, BNN telah menemukan kejadian itu di berbagai daerah di Jawa Tengah, yaitu di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang hingga Kota Semarang bagian Timur.
Peminum air rebusan pembalut itu disebutkan masih termasuk ke dalam kategori remaja dengan usia 13-16 tahun.
Tak hanya di Jawa Tengah, mengutip TribunJakarta.com, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menuturkan, kasus serupa juga ditemui di daerah-daerah sekitar Jakarta, seperti di Bekasi dan Karawang.
"Kami memang menerima informasi itu tidak hanya di Jawa Tengah. Tapi di Jawa Barat dan sekitar Jakarta juga kami temukan," ucap Arman kepada awak media, Kamis (8/11/2018).
"Ada anak-anak muda kita yang menggunakan kain pembalut wanita yang direbus, kemudian airnya diminum untuk bahan pengganti narkoba," tambah dia.
Arman menuturkan, fenomena ini menjadi perhatian khusus lantaran diduga ada bahan psikoaktif yang terkandung di dalam pembalut tersebut.
"Masih terus kami dalami, menurut mereka (pamakai) pembalut wanita mengandung bahan-bahan psikoaktif," kata Arman.
Arman mengaku belum mengetahui bahan psikoaktif apa yang terkandung di dalam pembalut, sehingga diperlukan pengujian melalui tes laboratorium untuk mengetahuinya.
"Jenisnya belum diketahui, masih diperlukan pendalaman dan pemeriksaan laboratorium," ucap dia.
Bila terbukti memgandung zat psikoaktif, Arman menegaskan, tak akan segan melakukan tindakan sesuai aturan hukum.
"Pembalut kan barang legal, kemudian disalahgunakan, ini yang akan kami periksa kembali. Bila ada pelanggaran hukum kami akan lakukan penegakan hukum sesuai dengan aturan," ucap dia.
"Kalau itu ketidaksengajaan atau ketidaktahuan, barang kali nanti kami akan lakukan pencegahan," tambahnya.

Jumat, 12 Oktober 2018

Viral Video Penampakan Fenomena Matahari Kembar 4, Begini Penjelasan BMKG



Agen Poker Hebohnya penampakan matahari kembar empat di Kepulauan Riau (Kepri) yang viral melalui media sosial (medsos) sejak Rabu (10/10/2018) kemarin, hingga saat ini, Jumat (12/10/2018) masih terasa.

Bahkan ada sebagian masyarakat yang menyebutkan bahwa fenomena ini menandakan dunia sudah tua dan tidak lama lagi akan berakhir.

Wajar saja banyak asumsi yang timbul di kalangan masyarakat, sebab fenomena ini baru pertama kali terjadi dan terlihat di Kepri.

Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam Addini yang dihubungi Kompas.com mengatakan bahwa fenomena penampakan matahari kembar empat merupakan hal biasa.

Hal itu terjadi karena adanya pantulan dari sinar matahari yang menerobos awan yang mengandung kristal es atau lebih dikenal awan sirus.

"Jadi matahari tidak bertambah dan tetap satu. Hanya saja awan sirus tadi yang memantulkan cahaya sehingga matahari tersebut terlihat kembar," kata Addini, Jumat (12/10/2018).

Remaja Bangkalan Sebar Video Mesumnya Bersama Mantan Pacar di Facebook Gunakan Akun Cewek



Agen Poker  Moh Baidowi (19), warga Desa Ketetang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan dijebloskan ke balik jeruji Mapolsek Kwanyar, Jumat (12/10/2018).

Ia menjadi pesakitan usai menyetubuhi, merekam, dan menyebarkan video persetubuhan dengan mantan pacarnya di facebook.

Korbannya berasal dari tetangga desa tersangka. Sebut saja Bunga (16). Korban kala itu masih berstatus pelajar SMP dan mantan pacar tersangka.

Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno mengungkapkan, tersangka dijerat Pasal 81 Ayat 1 Undang-undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang tindak pidana persetubuhan anak.

"Tersangka menyerahkan diri. Selanjutnya, Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres menjemputnya untuk penyidikan," ungkapnya.

Persetubuhan itu terjadi pada setahun lalu, sekitar Agustus 2017 sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelum tiba di sekolah, korban ke rumah tersangka untuk mengembalikan kartu seluler milik tersangka.

Suyitno menjelaskan, saat itulah tersangka menarik tangan korban hingga masuk ke rumah dan menyetubuhinya.


"Tersangka merekam persetubuhan itu. Rekaman video lantas dijadikan 'senjata' agar korban bersedia melayani nafsu bejatnya," jelasnya.

Keterangan yang dihimpun penyidik dari tersangka, lanjutnya, persetubuhan dengan korban selanjutnya terjadi setiap dua minggu sekali periode Agustus-September 2017.

"Tersangka mengancam akan menyebar video tersebut jika korban menolak disetubuhi," paparnya.

Kasus tersebut terkuak pada awal Oktober 2018. Video rekaman persetubuhan itu disebar tersangka di facebook. Anehnya, akun facebok penyebar video itu atas nama korban.

"Video itu ditemukan salah seorang guru SMK korban. Pihak sekolah lantas mengkonfirmasi kepada keluarga korban," terang Suyitno.

Usut punya usut, lanjutnya, tersangka sengaja membuat akun facebook atas nama korban dan menyebarkan video itu.

"Seolah-olah korban yang menyebarkan. Maka dari itu, pelaku nantinya dijerat UU ITE atas penyebaran video itu," pungkasnya.

Polisi menyita seragam sekolah berwarna biru-putih beserta perlengkapan pakaian dalamnya. Penangkapan tersangka juga didasarkan hasil Visum et Repertum dan laporan keluarga Bunga.

Kronologi Aksi Heroik Siswa SMP Tewas Ditembak saat Akan Tangkap Rampok, Sempat Hendak Pukul Pelaku



Agen Poker Pelajar kelas 3 SMP bernama Satria Bin M Yunus (15) tewas tertembak saat menggagalkan aksi perampokan.

Peristiwa perampokan tersebut terjadi di Lorong Ogan Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan Jumat (12/10/2018) dini hari pukul 03.00 dini hari.

Dilansir dari Sripoku, Kapolres OKU melalui Kasat Reskrim AKP Alex Adriyan, S.Kom mengatakan pihak kepolisian sedang memburu pelaku.

Polisi memberikan pengertian pada orangtua korban pentingnya proses autopsi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala korban.

Akhirnya orangtua korban yakni Muhammad Yunus dan Susi mengizinkan petugas untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Satria.

Awal dari peristiwa ini yakni pada pukul 03.00 WIB, enam orang pelaku dengan menggunakan tiga sepeda motor datang ke desa Lorong Ogan dan hendak mencuri sepeda motor milik Aslim yakni Yamaha Vixion warna hitam BG 2815 FAI.

Namun warga memergoki aksi tersebut saat para pelaku akan membawa kabur motor itu.

Pelaku kesulitan untuk menghidupkan sepeda motor, mereka lalu meninggalkan motor tersebut.


Lantaran aksinya kepergok, mereka mengacungkan senjata apai sambil kabur dan memerintahkan warga untuk tiarap.

Warga yang melihat pelaku mengacungkan senjata api lantas ketakutan dan langsung tiarap, namun sambil berteriak maling.

Korban yang mendengar teriakan maling kemudian berinisiatif untuk membantu menangkap pelaku.

Pelaku yang mengendarai motor pertama lolos, saat pengandara kedua akan lewat, korban langsung mengangkat kursi dan akan memukul pelaku.

Namun nahas, pelaku dengan motor ketiga (paling belakang) langsung menembakkan senpi ke arah kepala korban.

Korban kemudian seketika jatuh dan menghembuskan napas terakhir di depan Langgar Ogan Kertapati. Para pelaku langsung kabur mengarah ke Jembatan Ogan 1.

Warga kemudian langsung menghubungi polisi, petugas piket Intel dan SPKT Polres OKU langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi korban dan membawanya ke UGD RSUD dr Noesmir Baturaja.

Saat ini jenazah masih ditangani tim forensik untuk proses autopsi dan penyelidikan.

Simak videonya di atas!

Senin, 08 Oktober 2018

Ditemukan Tewas Gantung Diri, Pria Ini Tinggalkan Pesan Cinta yang Ditulis di Kardus


Agen Poker Seorang laki-laki berinisial H, warga Pekauman, Kota Banjarmasin  ditemukan tewas tergantung pada seutas tali, Senin (8/10/2018) sekitar pukul 00.25 Wita.
Diunggah akun Facebook Miftah Farid S.Ap, Senin (8/10/2018), H diduga bunuh diri di dalam menara Masjid Al Khair.
Jasad H telah dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Selain itu, ditemukan pula pesan yang ditulis dalam sobekan kardus di lokasi kejadian.
Pesan tersebut ditujukan untuk seorang wanita.
"Selamat tinggal AP Aku Cinta Kamu," isi pesan tersebut.

Melansir Banjarmasinpost.com, H diduga nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.
Pesan yang tertulis dalam kertas kardus tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi H ditemukan tewas.
"Selain kertas kardus, ada juga ditemukan pulpen yang diduga dipakai korban menuliskan pesannya sebelum gantung diri," kata Ipul, seorang anggota relawan PMK Penjelajah dikutip dari Banjarmasinpost.com.
Simak videonya di atas. 

Video Viral Siswi SMA Tersangkut di Celah Pintu Terali: Ora Isoh, Eh Eh Tolong!



Agen PokerSebuah video yang menampilkan siswi SMA tersangkut di celah pintu viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Eris Riswandi pada Senin (8/10/2018).
"Kecantol hahahahahahaha," tulis akun Facebook Eris Riswandi dalam keterangan di unggahannya.
Dalam video tersebut tampak seorang gadis berseragam OSIS tersangkut di celah pintu terali.
Terdengar ia berteriak minta tolong kepada teman-temannya yang berada di dekatnya.
Tidak diketahui pasti bagaimana siswi itu bisa tersangkut di pintu terali tersebut.

Dalam video tampak beberapa temannya berusaha menolong untuk keluar dari celah terali.
Namun terlihat usaha teman-temannya tak membuahkan hasil.
Pasalnya hampir setengah bagian tubuh siswi tersebut tersangkut di celah terali.
Tak diketahui bagaimana akhirnya nasib siswi tersebut.
Tak dijelaskan pula kapan dan di mana insiden tersebut terjadi.
Namun unggahan tersebut viral dan mendapat banyak respons dari pengguna media sosial.
Tika Seftyana: Itu gimana ceritanya bisa masuk kesitu
Wilis Mulyani: Mau ketawa takut dosa... ketawa ajalahhh
Leiny YulistiyaNto: Bisa" nya masuk dlm situ si nok (emoji) nah lo gag isa kluarny kan..haha
Muhammad Hafiz: Lagi ngapain coba nyelip " gitu. ,kwkwkwkw
Simak video di atas.

Diduga Panik, Mahasiswa Meninggal Tertimpa Bus yang Tak Kuat Menanjak di Semarang



Agen PokerSebuah bus yang mengangkut rombongan mahasiswa mengalami kecelakaan, Minggu (7/10/2018).
Insiden itu terjadi di Jalan Sukorini, Dusun Legoksari, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Melansir TribunJateng.com, bus Dana Perkasa itu mengangkut 25 mahasiswa Unisbank Semarang pulang dari malam keakaraban (makrab) di Blue Masion Villa, Bandungan.
Bus bernopol H 1521 BA yang mengalami kecelakaan tersebut adalah bus ke-delapan sekaligus terakhir.
Menurut Kasmani (60), saksi, bus itu tak kuat menanjak dan sudah tiga kali diganjal, tetapi tetap berjalan mundur.
"Bus mlorot kemudian ban diganjal tapi ternyata tetap tak kuat. Sampai tiga kali tapi bus tetap berjalan mundur. Akhirnya menghantam dinding talud bangunan dan terguling ke kanan," ujar Kasman.
Seorang mahasiswa, Iftah Faizzatin (18), warga Desa Gelang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, meninggal dalam kecelakaan maut ini.
Kapolsek Bandungan Iptu Agus Pardiyono Marinus menduga korban panik dan loncat melalui jendela bus.
Namun tubuhnya justru tertimpa bus, dan korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Dua korban lain mengalami luka-luka dan sempat dirawat di RSUD Ungaran: Rangga Yusuf H (19), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, dan Kodrisah M F (18), warga Desa Pundenarum, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Sementara para mahasiswa yang selamat dibawa ke Kota Semarang menggunakan bus kampus dan kendaraan pribadi.
Agus menerangkan, sopir, Sawilan (59), warga Desa Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, dan kernet, Jumpriyanto (55), telah diamankan Polsek Bandungan.
"Kami mengimbau pengguna jalan, memastikan kendaraan mereka benar-benar fit sebelum melintasi wilayah Bandungan.
Tak sedikit kecelakaan di sini disebabkan kendaraan yang kurang baik, semisal kampas rem tipis atau kondisi mesin tak baik," kata Agus.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, bus dalam kondisi laik jalan pada pemeriksaan fisik awal.
Kendati demikian, status KIR terakhir dari lambung bus dilakukan pada 2006, pajak habis pada 2007, dan status pelat terakhir 2011, tetapi yang tertempel pada bus hingga 2020.
"STNK sudah mati sejak sembilan tahun lalu," ujar Wardoyo.
Wardoyo menernagkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Simak video di atas.