Selasa, 31 Juli 2018

Viral, Bocah di Belu Dekap Polisi sambil Menangis Histeris Takut Ditilang



Agen Poker Sebuah video yang sempat viral kembali menjadi sorotan warganet.

Dalam video itu terlihat seorang bocah laki-laki menangis dalam pelukan polisi.

Video tersebut diunggah akun Facebook Anak Timor Hitz, Rabu (18/7/2018).

Kejadian itu berlokasi di Kota Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut keterangan dari akun Facebook yang mengunggah video tersebut, bocah itu menangis karena ditilang.

Ia tampak ketakutan ditilang lalu mendekap polisi sambil menangis.

Polisi di lokasi kejadian pun mencoba menenangkan sambil bercanda menggoda si bocah.

"Cium, cium Om. Cium," ucap suara pria di balik kamera.

Polisi yang memeluk pun mengerucutkun bibirnya lalu tertawa.

Bocah berkaus biru itu kemudian diminta berjanji untuk tidak mengendarai sepeda motor lagi jika belum memiliki surat berkendara yang lengkap.
"Janji saya tidak bawa motor lagi," ucap bocah itu menirukan polisi yang menyuruhnya.

"Hidup Polri!" lanjutnya sambil menangis, kembali melakukan perintah polisi yang tertawa melihat tingkah lucu si bocah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan langsung dari pihak terkait soal video yang telah tersebar luas ini.

Simak video di atas.

Dianiaya Pakai Besi, Mantan Kepala Sekolah Meninggal di Luar Rumahnya


Agen Poker  Zakaruddin, mantan Kepala SMA Negeri 1 Makassar, meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo, Selasa (31/7/2018) siang.

"Bapak meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin tadi siang, itu setelah dirujuk dari rumah sakit Hermina," kata putra Zakaruddin, Muh Ilham.

Zakaruddin mengalami pendarahan di kepala setelah dianiaya pada Sabtu (28/7/2018).

Dilansir dari Tribun-Timur.com, penganiayaan terjadi di depan rumahnya di Batua, Panakkukang, Makassar.

Korban ditabrak pengendara sepeda motor yang mengenakan masker dan helm tertutup.

Setelah ditabrak, korban dipukuli menggunakan besi hingga tak sadarkan diri.

Putra korban menolong dan ikut terkena serangan, yang mengakibatkan tangannya terluka.

Pelaku diduga merupakan kakak ipar korban, yang melakukan penyerangan saat korban sedang olahraga pagi.

Putra korban yakin pelaku adalah Abdul Nasir, pamannya, yang diduga menganiaya lantaran adanya permasalahan keluarga.

Nasir telah dilaporkan dan kini diburu Penyidik Polsek Panakkukang.

"Pelaku masih sementara kami kejar, kasus ini sementara kani tangani. Insya allah secepatnya pelakunya ditangkap," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Selasa (31/7/2018) sore.

"Dilaporkan korban alami pemukulan oleh pelaku Nasir ini menggunakan besi, dan bukan saja almarhum yang jadi korban tapi ada dua korban lagi," lanjutnya.

Simak video di atas.

Makam Dibongkar, PRT yang Disekap 11 Tahun Masih Pakai Baju Dibalut Kafan, Kesaksian Majikan Janggal



Agen Poker Makam asisten rumah tangga (ART) Siti Munasiroh (27) asal Kebumen yang berada di TPU Cigelam, Babakan Cikao, Purwakarta dibongkar, Rabu (25/7/2018).
Melansir TribunJabar.id, Rabu (1/8/2018), pembongkaran makam itu dilakukan oleh jajaran Satreskrim Polres Purwakarta karena mendapatkan laporan tentang adanya kejanggan.
Dilaporkan sebelumnya, Siti tak bisa bertemu keluarganya selama 11 tahun saat bekerja pada majikannya di Purwakarta.
Keluarga Siti pun sempat berusaha mencari keberadaan Siti.
Usai melakukan pembongkaran, polisi menemukan jenazah Siti masih menggunakan pakaian lengkap saat dimakamkan.
Dia masih mengenakan baju kuning, celana panjang hitam dan sweater pink kemudian dibungkus menggunakan kain kafan.

Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta Iptu Budi Suheri mengatakan majikan Siti, JB (42) juga menyampaikan pada masyarakat sekitar saat dilakukan penguburan, Siti beragama Nasrani.
Namun, sebenarnya Siti beragama Islam.
Selain itu, keluarga Siti juga tidak diberitahui kalau korban sudah meninggal.
"Sehingga dikubur dengan itu (pakaian, red), kemudian tidak memberitahu kepada pihak keluarga korban," katanya dikutip dari TribunJabar.id.
Polisi hingga kini telah memeriksa 8 saksi dan tubuh korban masih diautopsi.
Dari keterangan 8 saksi tersebut tidak ada yang mengarah pada kesimpulan adanya kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
Majikan Siti untuk sementara dijerat pasal 45 tentang KDRT, tetapi bukan kekerasan fisik melainkan kekerasan psikis.
Pihak kepolisian masih menyelidiki apakah ada unsur kekerasan dalam kasus ini.
Simak videonya di atas.

Diberitakan Menghilang, Driver Online Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani Sumedang, Mobil Korban Raib



Agen Poker  Sesosok mayat berjenis kelamin pria ditemukan di lahan Perhutani, Jalan Buahdua-Sanca Blok Cinambo, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).
Dilansir dari Kompas, mayat tersebut diduga sebagai korban pembunuhan disertai perampokan.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal oleh warga yang melihat tubuh korban tertelungkup di sebuah kebun.
Lokasi korban ditemukan berada di tempat sepi dan jauh dari pemukiman, polisi menduga mayat korban dibuang di lokasi itu.
"Ada dugaan tempat ditemukannya korban, hanya tempat pembuangan korban, kalau lokasi korban dianiaya masih penyilidikan," ujarnya.

Konsidi korban saat ditemukan penuh luka lebam di bagian kepala dan tubuh.
"Ada bekas cekikan juga di leher," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo saat dihubungi wartawan, Selasa (31/7/2018).
Korban bernama Suharto alias Alex, warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Barat.
Alex diketahui bekerja sebagai sopir taksi online atau sopir rental mobil.
Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan hilang dan info pencariannya tersebar luas di media sosial.
Saat diberitakan hilang, korban terakhir diketahui membawa kendaraan minibus berwarna putih.
Namun saat jenazah korban ditemukan, polisi tak menemukan kendaraan korban.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung guna kepentingan otopsi.
Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Simak video di atas.

Senin, 30 Juli 2018

Niatnya Atraksi di Kebun Binatang, Pria Ini Nekat Masukkan Tangan ke Mulut Buaya, Ujungnya Petaka



Agen Poker Seorang pria diserang buaya saat atraksi di Phokkatha Zoo, Chiang Rai, Thailand.
Peristiwa tersebut di depan 100 orang, Minggu (29/7/2018).
Video tersebut direkam oleh penonton saat pria memasukkan tangannya ke mulut buaya.
Buaya itu mulai menyerang pelatih buaya bernama Toa.
Toa mencoba melepaskan tangannya dari dalam mulut buaya tersebut.

Sebelum melepaskan Toa, buaya itu membunyikan lolongan.
Pemilik taman buaya mengatakan pelatih buaya tersebut sudah dirawat.
"Ia menyukai buaya dan akan kembali bekerja dua minggu lagi," ujarnya.
Ia juga menambahkan, peristiwa ini jarang terjadi di kebun bintang tersebut.
Simak video di atas!

Wanita Coba Loncat dari Atas Jembatan, Sempat Menangis dan Pegang Perut Sebelum Dicegah Warga



Agen Poker Monalisa Budi (39), warga Dusun Tejowarno, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, melihat seorang wanita hendak loncat dari atas jembatan, Senin (30/7/2018).

Ia melihat wanita tersebut berhenti di tepi jalan Jembatan Pabelan, Mungkid, Magelang dengan sepeda motor Scoopy merah.

Dirinya terlihat akan melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan.

Saat dihampiri, korban saat itu menangis dan tiba-tiba bersandar pada pagar jembatan dengan memegangi perutnya.

Ia juga mengatakan akan bunuh diri, namun akhirnya usahanya digagalkan oleh saksi, dan ia langsung diamankan ke rumah RW setempat.

Dikutip dari Tribunnews, Bhabinkamtibmas Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto, melaporkan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Donny, yang saat itu tengah melintas di lokasi kejadian, langsung memanggil anggota Polsek Muntilan untuk membawa korban ke RSUD Muntilan lantaran kondisi wanita tersebut sangat lemas.

Setelah diperiksa, ternyata wanita berinisial H (34) tersebut tengah mengandung lima bulan.

Ia mengungkapkan jika percobaannya bunuh diri dilakukannya lantaran sang pacar tak mau bertanggung jawab.

Pihak Kepolisian lalu memanggil pihak keluarga yang bersangkutan.

Simak videonya di atas!

Tali Kafan Suami Dicuri, Buarah Beri Saran soal Makam Orang yang Meninggal Jumat Legi



Agen Poker Buarah (51), istri mendiang Janji (56), menanggapi soal hilangnya tali kafan jenazah suaminya.
Dilansir dari Surya.co.id, ia mengaku ikhlas, tetapi tetap berharap peristiwa ini tak terulang kembali.
Buarah mengaku, selama tujuh hari keluarga menjaga makam, seperti ada yang berupaya mengusir.
Disebutkan, ada bayangan orang lari dan loncat dekat pintu makam.
"Pada malam hari kedua, anak saya yang berjaga seperti melihat bayangan seseorang dari dekat pintu makam. Saat itu seperti ada orang berlari dan meloncat dari jarak agak kejauhan dekat pintu masuk makam," kisahnya, Minggu (29/7/2018).

Menurut penuturannya, sosok itu menutupi kepala menggunakan sarung.
Ia sendiri mengaku sempat melihat dua pohon terguncang angin, padahal pohon yang lain tidak.
Pada hari ke-8, Sabtu (28/7/2018), saat tak dijaga, makam Janji dibongkar, dan ternyata tiga tali kafannya menghilang.
"Saya yakin, pencurian tiga tali itu terjadi pada Jumat (27/7/2018), sehari setelah tidak dijaga oleh keluarga saya. Terakhir dijaga adalah Kamis (26/7/2018) malam," sambung dia.
Buarah menjelaskan soal hilangnya tiga tali kafan tersebut.
"Setelah dibongkar, ternyata tiga tali kain kafan suami saya hilang. Yakni tali kafan di bagian atas kepala, tali di perut dan tali bagian kaki," kata Buarah.
Ia mengaku ikhlas dan berharap peristiwa ini tak terjadi lagi.
"Ke depan, warga bisa lebih berhati-hati. Kalau ada yang meninggal pada Malam Jumat Legi, sebaiknya dijaga sampai 40 hari, seperti pesan orang-orang tua," harapnya.
Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Medalem, Tulangan, Sidoarjo usai Janji wafat pada Kamis (19/7/2018).
Polsek Tulangan menduga, pencuri merupakan orang yang percaya pada ilmu kekebalan, sejenis ilmu hitam.
Simak video di atas.

Tergiur Iming-iming, Suami 26 Tahun Selingkuh dengan Wanita Berusia 72 Tahun



Agen Poker - Agen investigasi yang disewa oleh seorang istri berusia 24 tahun berhasil mengungkap perselingkuhan suami dari kliennya dengan wanita yang telah berumur 72 tahun.

Tak butuh waktu lama, agen tersebut menemukan bahwa sang suami berselingkuh, lalu melaporkan ke sang klien hasil temuannya itu dalam bentuk video.

Dilansir dari Metro pada Minggu (29/7/2018), sang istri, asal Birmingham, Inggris, yang tak mau disebutkan identitasya itu, kaget saat mengetahui fakta sebenarnya.

Ia kemudian menangkap suaminya yang berusia 26 tahun di tempat tidur bersama kekasih yang berusia 72 tahun di hotel Premier Inn.

Ia memergoki sendiri bahwa suaminya tengah berselingkuh dengan wanita berusia 72 tahun.

Wanita tersebut telah memiliki dua anak dan memiliki empat orang cucu.

"Saya tidak percaya. Saya menyalahkan diri sendiri. Saya tidak mengerti apa yang saya dengar dan lihat," kata sang istri.

Agen investigasi juga mengatakan pada wanita tersebut bahwa suaminya diiming-imingi uang pensiun. 

Sang istri sempat mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini suaminya sering menghilang dan hanya berbicara sedikit kepadanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa suaminya sering berdalih harus pulang terlambat dan bepergian jauh untuk bekerja.

Hingga saat ini, sang istri belum mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, meski agen investigasi juga mengungkapkan bahwa ternyata suaminya sudah terdaftar di beberapa situs kencan.

Simak videonya di atas!

Minggu, 29 Juli 2018

Pria Tega Perkosa Anak Kandungnya Selama 3 Tahun, Terbongkar dari Cekcok dengan Istrinya


Agen Poker  Kenyataan pahit harus diterima gadis berusia 13 tahun di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mengapa tidak, LC (13) gadis yang baru duduk di bangku SMP kelas 2 diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri, MS (40).
Parahnya lagi, sang ayah pertama kali melakukan aksi bejatnya tiga tahun yang lalu, saat LC masih berusia 10 tahun.
Namun, kejadian itu baru terungkap dan diketahui keluarga pada 9 Juli 2018.
Hal itu terungkap saat LC sedang bercerita kepada bibinya, kalau ayahnya itu sedang cekcok dengan istrinya, SA (36).
"Pas cerita ke bibinya, LC juga bilang kalau ayahnya itu bukan hanya galak ke ibunya tapi ke LC-nya juga," kata saudara LC, DL (25) kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (28/7/2018).
Saat mengadu soal cekcok antara kedua orangtuanya itulah, LC kemudian mengaku sudah diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri.

"Kemudian LC cerita lebih dalam lagi, katanya masa depannya sudah dihancurin sama ayahnya sendiri, digauli istilahnya," tambahnya.
Aksi bejat sang ayah pun rupanya sudah dilakukan sejak LC duduk di bangku kelas 5 SD.
Saat itu, LC diajak mandi bareng oleh ayahnya saat tengah berwisata ke pantai.
Menurut pengakuan LC kepada saudaranya, saat itu LC diminta untuk membersihkan badannya usai berenang berbarengan dengan ayahnya.
"LC disuruh mandi, namanya bapak sama anak kirain sebatas dimandiin aja, gak taunya punya otak mesum," ungkap saudara LC, DL (25) kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (27/7/2018).
Selang beberapa waktu, MS pun mulai melakukan tindakan asusila terhadap LC.
"Kira-kira pas korban usianya 10 tahun kelas 5 SD, korban digagahi ayahnya sendiri," ucapnya.
Saat itu, meski diperlakukan tak senonoh oleh ayahnya sendiri, LC tidak berani bercerita atas apa yang telah dialaminya sejak kelas 5 SD tersebut.
Namun LC akhirnya memberanikan diri untuk mengungkap semua kejadian yang telah dialaminya pada tanggal 9 Juli 2018 lalu.
"Karena sudah merasa kesal juga kan ayahnya itu kasar ke istrinya kemudian ke LC juga, maka dari itu LC cerita semuanya, katanya masa depannya sudah dihancurkan ayahnya," paparnya.
Atas pengakuan LC itu, pihak keluarga kemudian melaporkan tindakan yang dilakukan sang ayah ke polisi.
Namun, keluarga belum mengetahui perkembangan kasus tersebut.
"Tanggal 10 Juli kemarin sudah dilaporin, tapi belum ada kabar prosesnya sekarang bagaimana," tuturnya.
Meski demikian, LC diketahui telah menjalani pemeriksaan visum di RSUD Cileungsi beberapa waktu lalu.
"Pakai biaya sendiri, hasilnya belum keluar, tapi dokter bilang memang sudah tidak perawan," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Jonggol, Kompol Agus Supriyanto mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Yang menangani kasus persetubuhan ini PPA Polres Bogor, sebelumnya keluarga korban memang laporan ke Polsek dulu tapi kita arahkan untuk lapor ke PPA," paparnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan TribunnewsBogor.com masih mencoba menghubungi Unit PPA maupun Kasat Reskrim Polres Bogor untuk menggali lebih dalam terkait perkembangan kasus persetubuhan ini.
Tak Nafsu Makan
Dalam kesehariannya, tidak banyak yang dilakukan LC di rumahnya maupun di sekolah.
Namun menurut DL, LC lebih sering menghabiskan waktu di rumah sepulang sekolah.
Ia juga tidak banyak bergaul dengan teman laki-lakinya.
"Masih sekolah, tapi pas pulang sekolah yaudah di rumah aja, kadang juga suka gamau bertemu teman laki-lakinya," katanya.
Tak hanya itu, LC juga ternyata sempat mengalami tidak nafsu makan selama satu minggu.
"Waktu itu pernah susah makan, kemudian juga pernah sampai dikasih obat penenang oleh dokter," terangnya.
DL pun berharap, SM yang merupakan ayah LC bisa segera ditangkap pihak kepolisian.
"Iya harapannya ingin cepat ditangkap, kalau untuk LC sendiri sejauh ini hanya keluarga saja yang mendampingi, dari pihak luar belum ada, ya semoga saja kasus ini bisa dituntaskan," katanya.
Simak video di atas. 

Wanita Hamil 7 Bulan Ditikam saat Sendirian di Rumah, Pelakunya Masih di Bawah Umur



Agen PokerWanita 33 tahun yang sedang hamil tujuh bulan ditikam enam kali.
Melansir theaustralian.com.au, Sabtu (28/7/2018), wanita bernama Pei-Jiun Cheah yang merupakan seorang fisioterapis itu ditikam bagian perut dan dada.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/7/2018) Gloria Close, Mount Colah, Australia.
Saat itu korban sedang sendirian, ketika seorang penyusup masuk ke rumah dan menikamnya.
Tetangganya, Mark Bolger mengatakan, dia mendengar jeritan minta tolong di jalan.
Korban rupanya telah keluar rumah mencoba mencari pertolongan.
Korban tersandung dan ambruk di seberang jalan.

"Kami bisa melihat melihat darahnya. Dia benar-benar terluka, saat kami mengejukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi, dia tidak banyak bicara karena lukanya," katanya.
Mark mengatakan, Cheah yang baru pindah ke tempat itu enam bulan yang lalu bertarung melawan penyusup di rumahnya.
Kini, Cheah telah menjalani operasi.
Kondisinya sudah stabil, kondisi bayinya juga baik-baik saja karena sebagian besar luka berada di dadanya.
Atas peristiwa itu, bocah 14 tahun ditangkap satu jam setelah serangan itu.
Melansir abc.net.au, jika terbukti bersalah, bocah tersebut terancam hukuman 25 tahun penjara.
Simak videonya di atas. 

Sebanyak 18 Turis Asal Malaysia Jadi Korban Gempa di Lombok, Satu di Antaranya Tewas


Agen Poker Gempa di Lombok Timur berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) telah menewaskan sejumlah orang.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan, hingga sekitar pukul 14.00 WITA, gempa susulan terjadi hingga 124 kali.

Informasi terakhir, gempa ini telah memakan korban jiwa sebanyak 14 orang: empat korban meninggal berada di Kabupaten Lombok Utara dan sepuluh orang dari Kabupaten Lombok Timur.

Dilansir dari Kompas.com, dari sepuluh korban meninggal tersebut, satu di antaranya terdapat warga negara Malaysia bernama Siti Nur Ismawida (30).

Seorang tenaga medis Puskesmas Sembalun, Ardi Mantri, membenarkan bahwa ada warga Malaysia yang meninggal dunia dalam insiden gempa tersebut.

Jenazah Siti masih berada di Puskesmas Sembalun.

Ardi mengatakan bahwa korban meninggal lantaran tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama 17 temannya.

Enam orang temannya mengalami luka, dan 11 orang lainnya selamat.

Dilansir dari BBC Indonesia, Direktur Perlindungan WNI pada Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, yang saat itu berada di lokasi kejadian, mengaku merasakan gempa kuat di kawasan Senggigi, Lombok.

"Sangat terasa karena berdekatan dengan Lombok Utara. Para turis berhamburan keluar dari hotel karena takut," kata Iqbal.

Dinas Sosial NTB menyatakan saat ini tengah mendata jumlah korban dan seluruh kerusakan bangunan yang terjadi, termasuk puskesmas dan beberapa tempat kesehatan yang awalnya diharapkan menjadi tempat evakuasi.

Simak videonya di atas!

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Suami, Wanita di Aceh Terkejut Kejadian Tak Sesuai Rencana



Agen Poker Seorang pria lansia berinisial MA (73) ditemukan dalam kondisi kritis di rumahnya di Desa Teupin Reuseb, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (26/7/2018) sore.

Tubuhnya yang tak berdaya dengan bercak darah di kepala ditemukan pertama kali oleh Mar (35), sang istri.

Melansir Kompas.com, Minggu (29/7/2018), awalnya Mar dan MA sama-sama sedang bekerja di kebun.

Namun, MA pulang terlebih dahulu untuk melaksanakan salat.

Mar pun juga pulang pada sore harinya dan terkejut dengan kondisi MA yang berlumuran darah.

"Karena sudah sore, Mar pulang ke rumah. Dia terkejut menemukan suaminya tewas berlumuran darah," terang Kapolsek Sawang Ipda Zahabi, Jumat (27/7/2018).

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sawang.

Pada akhirnya MA meninggal karena mengeluarkan terlalu banyak darah.

"Kita sempat bawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara untuk memastikan masih bisa tertolong. Namun, tim medis menyatakan MA telah meninggal dunia," katanya.

Usai diselidiki, ternyata Mar termasuk pelaku di balik kematian MA.

Ia bersekongkol dengan RS (40), warga Desa Meunasah Tengoh, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, yang juga pria idaman lain alias selingkuhannya.

Mar dan RS ingin menikah, tetapi karena status Mar masih istri MA, keduanya memutuskan untuk membunuh MA.

Mar terkejut melihat MA dipenuhi bercak darah karena rencananya, pembunuhan dilakukan dengan membekap mulut MA agar tak mengeluarkan darah.
"Rencananya dibekap mulut, jadi tak mengeluarkan darah. Saya terkejut ketika mengetahui meninggal dunia dengan luka di kepala dan berdarah," kata Mar.

RS mengaku membatalkan pembekapan dan memukul korban menggunakan kayu sebab ada anak korban di rumah.

Mar dan RS telah ditangkap pada Jumat dan kini ditahan serta ditetapkan tersangka.

Keduanya dijerat pasal 340 dan 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Awalnya polisi mencurigai sikap istri korban. Setelah itu kita intrograsi, kita lakukan penyelidikan dan terungkaplah nama pelaku, sehingga kita kejar ke rumahnya. Kurang dari 24 jam pelaku sudah kita tangkap," Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Budi Nasuha Waruwu.
Simak video di atas. 

Jumat, 27 Juli 2018

Polda Metro Digeruduk Puluhan Mahasiswa Tuntut Usut Kasus Sri Bintang Pamungkas



Agen Poker Puluhan mahasiswa melangsungkan aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jumat (27/7/2018).
Mereka tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan mendatangi markas Polda Metro Jaya, mendesak polisi agar dengan segera mengusut kasus menyebaran informasi bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan yang menjerat aktivis Sri Bintang Pamungkas.
"Apa yang diungkapkan Sri Bintang Pamungkas tentu saja merobek tenun kebangsaan dan persatuan Indonesia yang dari dulu dirajut dengan susah payah," kata Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan Gutsi di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Menurut Gutsi, selain mendiskreditkan orang Tionghoa pernyataan Sri Bintang itu telah menebar kebencian antar etnis tertentu, serta bertentangan dengan semangat kebhinnekaan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, Gutsi menilai polisi terkesan lamban mengusut kasus tersebut, sejak kasus itu dilaporkan pada akhir Maret 2018 belum juga memanggil Sri Bintang Pamungkas. Ia meminta penyidik agar segera memanggil dan mengusut tuntas kasus yang menyeret Sri Bintang Pamungkas tersebut.
"Menuntut polisi melanjutkan kasus Sri Bintang Pamungkas sampai berkasnya masuk ke pengadilan. Menuntut Sri Bintang Pamungkas minta maaf dan mencabut peryataanya," kata Gutsi mengakhiri orasinya.
Sri Bintang dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Islam Tionghoa (DPP-PITI) terkait pernyataannya dalam sebuah diskusi yang menyebut Islamnya orang Tionghoa dan bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya berpura-pura.
Sri Bintang resmi dilaporkan pada Kamis 29 Maret 2018 silam atas tuduhan penyebaran informasi bernuansa SARA dengan nomor LP/1698/III/2018/PMJ/Dit Reskrimsus.
Sri Bintang dijerat Pasal 28 Ayat (2) Juncto Pasal 45A Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Sri Bintang Pamungkas juga sedang berstatus tersangka kasus pemufakatan makar di Polda Metro Jaya bersama rekan-rekan aktivitas lainnya. Sri Bintang ditangkap polisi Jumat 2 Desember 2016, tepatnya menjelang aksi damai 212 yang menuntut bui Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penodaan agama.
Mereka dijerat dengan Pasal 28 Ayat (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan juga Pasal 107 junto Pasal 110 KUHP tentang Makar dan Permufakatan Jahat. Meski begitu, hingga kini kasus tersebut masih menggantung dan polisi mengabulkan penangguhan penahanan yang diajukannya.

Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Calon Suaminya Meninggal Tertabrak KA



Agen Poker Jayadi (32) warga Kampung Pasar Proyek kaget saat mendapati Sari tewas di kosnya yang berada di Gang H Jole, Jalan Mayor Oking RT 4 RW 02, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Kamis (26/7/2018).
Jayadi mendobrak pintu kamar kos Sari pukul 15.00 WIB, ia melakukannya lantaran bermaksud ingin memberi kabar bahwa calon suaminya yang bernama Fauzi meninggal tertabrak kereta di Kranji Bekasi Barat.
Dilansir dari Wartakota, Jayadi mengatakan jika dirinya tidak mengenal Sari, ia hanya kenal dengan pacarnya yang bernama Fauzi.
Saat ingin menyampaikan kabar tersebut, Jayadi mengetuk pintu kamar kos Sari, namun si pemilik kamar kos tak kunjung keluar.
Atas dorongan warga, ia akhirnya mendobrak pintu dan mendapati Sari tewas dalam keadaan telentang tertutup bantal.

Tim identifikasi dari Polres Metro Bekasi mendengar kabar tersebut langsung tiba menuju ke lokasi.
Dari hasil identifikasi petugas dari Polres Metro Bekasi Kota, terdapat sejumlah luka lebam pada muka korban, dan banyak bekas penyiksaan.
Ketua RW setempat, Supriyatna yang melihat saat identifikasi berlangsung mengatakan, kondisi mayat Sari terdapat bekas cekikan dan banyak luka lebam.
"Kayaknya korban sudah lama tewasnya. Ada luka pas di identifikasi, kalau lihat dari luka-lukanya kayaknya mah dibunuh tapi engga tau ya, itu mah dugaan saya aja," katanya.
Dia menambahkan, Sari diketahui baru tinggal di kos tersebut sekitar empat hari yang lalu.
Jenazah Sari kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diidentifikasi.
Hingga saat ini, pihak Polsek Bekasi Timur maupun Polres Metro Bekasi Kota belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, soal penyebab tewas Sari.
Simak videonya di atas! 

Pacaran 6 Bulan lalu Lamar Kekasihnya, Lelaki Ini Tiba-tiba Batalkan Pernikahan 1 Jam sebelum Acara



Agen Poker Cyndi Maisonneuve dicampakkan satu jam sebelum acara pernikahannya.
Alex (nama samaran) melamar Cyndi setalah menjalan hubungan selama 6 bulan.
Dilansir dari The Sun, wanita asal Toronto, Ontario tersebut merasa senang dan bahagia.
Ia mulai berandai-andai tentang pernikahan mereka serta nama anaknya kelak.
Dua tahun kemudian, mereka pun akan menikah di Hawaii.
Saat sedang di-makeup, Alex meminta paspornya dan Cyndi meninggalkan di atas kasur.

Satu jam sebelum pernikahan, Alex datang dengan mata merah seperti habis menangis.
Ia mengatakan bahwa tak bisa menikah dengan Cyndi.
Spontan saja, Cyndi lari ke kamar mandi dan menangis.
Hatinya hancur sampai tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.
Selama lima hari, Cyndi mengalihkan pikiran dengan snorkeling dan hiking.
Beberapa minggu kemudian, Alex bertemu Cyndi dan mengatakan bahwa tak siap untuk menikahinya karena Cyndi ingin punya anak, ia tidak.
Ia meminta maaf karena telah membuat Cyndi hancur di hari bahagianya.
Cyndi pun mencoba bangkit dari keterpurukan dan patah hati.
Tujuh tahun kemudian, ia kembali berkencan dengan pria lain serta memiliki hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
Simak video di atas!

Siswa SMA di Tuban Akhiri Hidupnya di Rumah Keluarga, Sang Ibu Pingsan Lihat Kondisinya



Agen PokerSiswa SMA berinisal ANT ditemukan tewas gantung diri di perumahan Cokroaminoto, Gedongombol, Semanding, Tuban, Jawa Timur, Jumat (27/7/2018).

Melansir Surya.co.id, Jumat (27/7/2018), ANT pertama kali ditemukan oleh bibinya, Mujayana.
Mujayana rutin menjenguk keponakannya setiap seminggu sekali.
Namun, kali ini dia terkejut dan tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Mujayana mengatakan, keponakannya merupakan warga Desa Dahor, Grabagan.
Karena ANT sekolah di sebuah SMA negeri di Tuban, dia menempati rumah milik keluarganya seorang diri.
Mujayana mengatakan, belum mengetahui penyebab ANT mengakhiri hidupnya.

"Saya kaget dan teriak, begitu masuk rumah terlihat dari kaca keponakan saya gantung diri," terang Mujayana sambil menangis.
Mujayana menjelaskan, ketika akan masuk ke rumah, pintu gerbang tertutup, dia lalu mendobraknya.
Usai membuka pagar, Mujayana tetap belum bisa masuk karena pintu rumah terkunci dari dalam.
Namun, saat mengintip lewat kaca, dia kaget keponakannya tewas menggantung.
Mujayana pun mempertanyakan, kenapa keponakannya nekat melakukan hal itu.
Ibu korban pun tak bisa menahan tangis saat tiba di lokasi.
Dia bahkan beberapa kali pingsan.
Simak videonya di atas. 

Kamis, 26 Juli 2018

Disebut Beralih ke Prabowo tanpa Izin, SBY: Saya bukan Bawahan Jokowi, Ngabalin Hati-hati Berbicara



Agen Poker  Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi peringatan kepada Ali Ngabalin soal pernyataannya.

Hal tersebut tampak disiarkan Kompas TV, Rabu (25/7/2018).

Seorang wartawan meminta konfirmasi terkait pernyataan dari Ali Ngabalin.

Diketahui, Ali Ngabalin mengatakan, tidak ada hambatan antara Partai Demokrat dengan Jokowi.

Menurutnya, Jokowi sudah pasti menjadikan AHY sebagai menteri.

Terkait hal tersebut, Ngabalin mengatakan bahwa SBY sudah setuju.

Kemudian SBY disebut beralih ke Prabowo tanpa izin.

"Saya tak perlu izin dengan beliau. SBY bukan bawahan Jokowi," tegas SBY.

Ia kembali menegaskan, Demokrat bukan partai koalisi Jokowi, namun saling menghormati.

"Kalau itu keluar dari Ngabalin, hati-hati berbicara," tambah SBY.

SBY kembali menegaskan, hambatan yang ada bukan dengan Jokowi.

"Silakan ditafsirkan sendiri, bukan dengan Pak Jokowi, insya Allah hubungan saya dengan Pak Jokowi tetap baik, beliau presiden kita, tetapi jangan mensimplifikasi, mereduksi, kemudian menggeser persoalan, seolah-olah hambatan itu saya dengan Pak Jokowi, tidak ada," ujar SBY.

Simak video di atas!

Usai Bunuh dan Bakar Sahabatnya di Dalam Sumur, Pelaku Ditangkap usai 5 Tahun Buron



Agen PokerMuhammad Lamsi alias Anci alias Antoni (19) tak berani mencegah perbuatan kakaknya, Rosihan Anwar yang membunuh sahabatnya, Muhammad Amruzi (14) alias Mahmud, lima tahun lalu atau 17 Juni 2013 lalu.
Hal itu dikatakan pelaku saat ditanyai Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan dalam jumpa pers di Mapolres Tanahlaut, Rabu (25/7/2018).
Antoni mengaku tidak mengetahui niat jahat kakaknya. Sebab sebelum membunuh sahabatnya, kakaknya hanya minta jemput di depan PT CBSA di Desa Bentok Kampung.
Niat awalnya, pelaku mengajak korban berboncengan hanya ingin melihat pasar tungging di Simpangtiga Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut.
Antoni mengaku diminta kakaknya membelikan dua liter bensin dan membantu kakaknya memasukkan korban ke dalam sumur tua kering di sekitar semak belukar di depan PT CBSA.
Pengakuan Antoni, kakaknya menyiramkan bensin dua liter itu ke dalam sumur dan menyulut dengan korek api milik Antoni.
Setelah aksi pembunuhan itu, sepeda motor korban dibawa kakaknya dan handphone korban dijual Antoni.

Satu bulan berselang atau Juli 2013 lalu, warga Desa Bentok Kampung, geger penemuan kerangka anak kecil.
Hasil tes DNA diketahui kerangka anak itu identik milik Mahmud, warga Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Pelaku kemudian kabur ke Muara Teweh Kalimantan Tengah karena warga di desanya membicarakan penemuan kerangka Mahmud.
Penyelidikan polisi menyakini Mahmud korban perampokan karena sepeda motor dan handphone merek Blackberry turut lenyap.
"Saya kemudian memilih kabur Muara Teweh Kalimantan Tengah bekerja sebagai buruh bangunan hingga disusul kakak Rosihan Anwar pada 2015," katanya.
Selama di Kalimantan Tengah, sepeda motor milik korban lenyap di perkebunan kelapa sawit. Pelaku dan kakaknya kemudian bersembunyi di Palangkaraya.
Selama di Palangkaraya, Antoni membunuh pemilik Salon bernama Rian di Kabupaten Barito Utara. Pelaku berdalih membunuh karena menolak disodomi korban pada Oktober 2016 lalu.
Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan menegaskan menjerat pelaku dengan pasal berlapis karena pembunuhan berencana.
"Pelaku kita kenakan pasal 338 KUHP dan pasal 365 KUHP. Pelaku mengambil sepeda motor dan handphone milik korban," katanya.
Dalam jumpa pers itu, Kapolres Tanahlaut AKBP Sentot Adi Dharmawan juga menyampaikan hasil kegiatan cipta kondisi selama pelaksanaan Pilkada serentak.
Hasilnya mengungkap enam pelaku pengedar narkoba dan obat-obatan di Kecamatan Batibati dan Batuampar, pelaku percobaan pencurian kendaraan bermotor di Desa Sumbermulia Kecamatan Pelaihari dan perjudian di Desa Ujungbatu Kecamatan Pelaihari.