Sabtu, 04 Agustus 2018

Pengakuan Bule yang Tampar Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai: Saya Terjebak



Agen Poker Wanita asal Inggris Auj-e Taqaddas (42) mendadak jadi sorotan usai videonya viral di media sosial. 
Dia rencananya menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jumat (3/8/2018) terkait perbuatannya yang menampar petugas imigrasi Bandara Internasional Ngurah Rai, Badung, Ardyansyah (28).
Melansir TribunBali.com, Sabtu (4/8/2018), peristiwa penamparan itu terjadi pada Sabtu (28/7/2018).
Namun sidang Jumat (3/8/2018) dibatalkan karena ada berkas yang belum lengkap.
"Tidak ada yang memberi tahu saya mengapa hari sidang diganti. Tidak ada yang memberi tahu saya apa yang belum lengkap dalam berkasnya sehingga sidang tidak bisa dilakukan," katanya seperti dikutip dari Tribun-Bali.com.

Saat bertanya, Auj-e Taqaddas mengatakan, mereka hanya menjawab jika ada berkas yang belum lengkap, tetapi tidak disebutkan berkas apa.
"Apa yang harus saya lakukan sekarang? Saya terjebak sekarang di sini. Saya sendirian tidak ada keluarga saya, dan tidak ada yang mendengarkan saya. Saya ingin pulang sekarang," ucapnya.
Terkait permasalahan visa miliknya yang sudah overstay, dia mengaku sadar dan telah berusaha berkoordinasi dengan pihak imigrasi.
"Saya sudah sering bertanya ke imigrasi. Saya sudah mengirimkan email, terkait overstay. Begitu juga ke imigrasi Jakarta tapi tidak ada respons. Tidak ada yang memberikan informasi pada saya. Tiga jam saya menunggu di imigrasi Jakarta. Bicara pada petugas di sana," terangnya.
Sementara itu, dia mengatakan, menampar petugas imigrasi karena menganggap mereka tidak profesional.
Menurutnya seharusnya petugas imigrasi, mengajaknya duduk bersama dan memberitahunya mengapa tidak bisa berangkat.
Namun, dia mengaku petugas justru berteriak padanya, ada sembilan petugas.
Ditambah lagi dia telah kehilangan jadwal penerbangan sehingga dia marah dan berbalik berteriak pada petugas imigrasi.
Humas PN Denpasar I Made Pasek mengungkapkan, sidang belum bisa digelar karena ada berkas dari kepolisian yang belum lengkap.
Dia mengatakan, sidang akan digelar Rabu depan.
Simak videonya di atas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar