Agen Poker - Gadis 13 tahun warga Dusun IV Desa Sungau, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara berinisial KS, yang menjadi korban penganiayaan ternyata sudah tiga hari tak pulang ke rumahnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah korban, NS (53), pada Rabu (1/8/2018).
NS mengaku tak curiga karena anaknya memang sering tak pulang ke rumah.
Menurutnya jika sang anak tak pulang, berarti ia sedang menginap di rumah saudaranya di sekitaran Pasar Pancurbatu.
"Kami kira dia lagi di rumah famili kami di dekat Pasar Pancurbatu. Soalnya kalau dia enggak pulang, alasannya dia tidur di situ," ujar NS.
Diberitakan sebelumnya, siswi SMP kelas 1 itu dianiaya oleh seorang pria beristri, Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Melansir Tribun-Medan.com, Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi mengatakan, saat ditemukan, korban menderita luka tebas di lehernya dan berlumuran darah.
KS diduga juga merupakan korban pemerkosaan.
Korban ditemukan oleh saksi bernama Tia, yang saat itu melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang, Kutalimbaru.
Tia, yang mendengar teriakan korban, lantas membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu, tetapi kemudian korban dirujuk ke sebuah RS pemerintah.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sekitar pukul 16.00 WIB, korban sempat pamit kepada ibunya akan pergi ke warnet.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengungkapkan pelaku bernama Rudi Guru Singa atau Bapak Ocid, bekerja sebagai tukang becak diduga hendak memperkosa korban, sementara korban menolak sehingga dianiaya.
Pelaku mengira korban telah tewas usai dianiaya.
Namun, korban masih hidup dan berjalan meminta tolong di tepi jalan.
"Hingga saat ini anggota di lapangan, masih lakukan pengejaran kepada pelaku. Diimbau pelaku untuk menyerahkan diri 1x24 jam, apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur," ujar Martualesi dikutip dari TribunMedan.com.
Simak videonya di atas.
Melansir Tribun-Medan.com, Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi mengatakan, saat ditemukan, korban menderita luka tebas di lehernya dan berlumuran darah.
KS diduga juga merupakan korban pemerkosaan.
Korban ditemukan oleh saksi bernama Tia, yang saat itu melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang, Kutalimbaru.
Tia, yang mendengar teriakan korban, lantas membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu, tetapi kemudian korban dirujuk ke sebuah RS pemerintah.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sekitar pukul 16.00 WIB, korban sempat pamit kepada ibunya akan pergi ke warnet.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengungkapkan pelaku bernama Rudi Guru Singa atau Bapak Ocid, bekerja sebagai tukang becak diduga hendak memperkosa korban, sementara korban menolak sehingga dianiaya.
Pelaku mengira korban telah tewas usai dianiaya.
Namun, korban masih hidup dan berjalan meminta tolong di tepi jalan.
"Hingga saat ini anggota di lapangan, masih lakukan pengejaran kepada pelaku. Diimbau pelaku untuk menyerahkan diri 1x24 jam, apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur," ujar Martualesi dikutip dari TribunMedan.com.
Simak videonya di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar