Agen Poker - Seorang pria di Kutai Timur menjadi korban keganasan seekor buaya.
Dilansir dari Instagram @ditpolair_poldakaltim, kejadian ini terjadi di Sungai Kebuyahan.
Korban diketahui bernama Andi Aso (36), warga Belidan RT 04, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur.
Anisa (istri korban) menduga korban pergi ke sungai Kebuyahan untuk mencari lkan.
Hingga pada hari Rabu (28/2/2018) sekitar jam 08.30 WITA istri korban bersama sdr. Amat langsung mencari keberadaan korban di sekitar pinggir sungai Kebuyahan
Di sekitar lokasi, istri korban menemukan sepeda motor serta sepasang sendal korban.
Mengetahui hal tersebut, lantas istri korban memberitahu keluarga lainnya.
Kemudian istri korban dan warga setempat melakukan pencarian hingga sore hari namun hasilnya nihil.
Tak berhasil menemukan korban, lantas seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke pos Unit Patroli Manumbar.
Polairud Manubar, bersama Pos Subsektor Manumbar, dan keluarga korban serta warga sekitar kembali melakukan pencarian pada Kamis, (1/3/2018)
Sekitar Pukul 03.00 WITA, korban Andi Aso Erang ditemukan terapung dipinggir sungai Kebuyahan dalam keadaan telah meninggal dunia tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri.
Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya.
Kemudian sekitar jam 03.30 wita, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, tim gabungan pencarian menemukan seekor buaya yg diduga telah menerkam korban.
Brigpol Eko Supraptono langsung menembak buaya tersebut sebanyak 5 kali tembakan yg mengakibatkan buaya tersebut mati.
Selanjutnya dilakukan pembedahan dan ditemukan potongan kaki kiri di dalam perut buaya tersebut.
Di sekitar lokasi, istri korban menemukan sepeda motor serta sepasang sendal korban.
Mengetahui hal tersebut, lantas istri korban memberitahu keluarga lainnya.
Kemudian istri korban dan warga setempat melakukan pencarian hingga sore hari namun hasilnya nihil.
Tak berhasil menemukan korban, lantas seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke pos Unit Patroli Manumbar.
Polairud Manubar, bersama Pos Subsektor Manumbar, dan keluarga korban serta warga sekitar kembali melakukan pencarian pada Kamis, (1/3/2018)
Sekitar Pukul 03.00 WITA, korban Andi Aso Erang ditemukan terapung dipinggir sungai Kebuyahan dalam keadaan telah meninggal dunia tanpa kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri.
Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya.
Kemudian sekitar jam 03.30 wita, tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, tim gabungan pencarian menemukan seekor buaya yg diduga telah menerkam korban.
Brigpol Eko Supraptono langsung menembak buaya tersebut sebanyak 5 kali tembakan yg mengakibatkan buaya tersebut mati.
Selanjutnya dilakukan pembedahan dan ditemukan potongan kaki kiri di dalam perut buaya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar