Minggu, 25 Februari 2018

Pengemudi Taksi Online Ditonjok Seorang Pria yang Mengaku Pemilik Wisma Maduma di Medan


Agen Poker Seorang pengemudi mobil mendapat perlakuan tak menyenangkan oleh sekelompok pria.
Video kejadian ini diunggah oleh pengguna akun Irga Rashela, Sabtu (24/2/2018), ke Facebook, disebutkan bahwa pria yang bekerja sebagai driver taksi online itu dipaksa untuk membayar uang parkir.
Padahal, menurut penumpangnya, sopir tersebut hanya menjemput di lokasi dan tidak parkir.

Aksi pemaksaan itu terjadi di Wisma Maduma di Jalan Pembangunan, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (24/2/2018).
Perdebatan itu pun melibatkan adu fisik, laki-laki yang mengaku sebagai pemilik wisma, tiba-tiba meninju wajah sang sopir.
Keningnya terluka dan pipinya memar akibat ditonjok.
Satu di antara gerombolan pria yang mengamuk padanya juga mengaku sebagai pemilik wisma tersebut.
"Bantu share ya, tadi aku pesan gocar, mau dijemput di Wisma Maduma di Jl Pembangunan Helvetia.
Sopir datang cuma jemput, tiba-tiba dimintain uang parkir, driver kami pun merasa keberatan karena dia hanya menjemput kami.
Langsung dimintain uang parkir, terus perdebatan pun terjadi, sehinga uwak-uwak yang baju bekerah abu-abu itu, langsung mendolak kening driver dengan jarinya, dan yang baju merah ikut menonjok driver kami, dengan mengancam, "Kau sopir Grab kan? Mati kau nanti."
Lalu uwak yang baju berkerah itu bilang kalau wisma itu punyanya.
Aku berpikir mana mungkin punya wisma nagih-nagih uang parkir sampai ribut gitu.
Di situ pipi driver Gocar memar karna terkena tonjokan mereka, pas terjadi pemukulan gak sempat ku video-in, lupa aku.
Abaikan suaraku yang jerit-jerit, dan yang sebelah driver adik kandungku yang nangis histeris ketakutan," tulisnya.
Simak video di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar