Minggu, 15 April 2018

Dikeroyok Tanpa Ampun, Polisi di Medan Lompat ke Sungai Demi Selamatkan Diri, Senpinya Sempat Hilang


Agen Poker  Seorang polisi di Medan, Sumatera utara mengalami hal nahas.
Dilansir dari Tribun Medan, seorang polisi yang bernama Bripka Eric Tambunan mengalami luka serius akibat dikeroyok oleh sekelompok preman.
Insiden ini terjadi saat Bripka Eric datang ke Kampung Kubur (sekarang Kampung Sejahtera), jalan Erlangga Ujung pada Sabtu (14/4/2018).

Padahal kedatangan Bripka Eric ke Kampung Kubur hanya untuk menolong Rita, teman pacarnya yang meminta bantuan.
Seorang warga berinisial DN, mengatakan sebelumnya Eric pernah terlibat adu mulut dengan seorang pria yang diduga merupakan salah satu pelaku pengeroyokan.
Mereka sempat adu mulut di tempat hiburan malam di Jalan Wajir.
"Sebelumnya, orang itu memang pernah ribut di New Zone," katanya dikutip dari Tribun Medan.
Menurut keterangan DN, pelaku pengeroyokan, yaitu Ayub, Karena, Ramki, Wasen, Ajay sedang dalam keadaan mabuk.
Setelah diberi tahu Eric sedang berada di kampung Kubur, mereka pun mulai beraksi.
Pelaku dilaporkan telah mempersiapkan alat, seperti stick baseball, pisau, dan botol kaca untuk menganiaya Eric.
Tanpa ampun, pelaku menganiaya Eric.
Sehingga Eric mengalami luka di bagian kepala yang koyak, bibir pecah, tangan kanan lecet, dan kaki kanannya terluka.
Eric pun mencoba menyelamatkan diri.
Dia melompat dari jendela lantai dua ke sungai Babura.
Senjata apinya yang berjenis revolver juga sebelumnya dikabarkan hilang.
Namun, sudah dikembalikan oleh Boti, ibu tiri, Ramki dan Karen yang merupakan bagian dari pelaku.
Akibat tindakan penganiayaan itu, kini Eric mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Materna.

1 komentar: