Kamis, 12 April 2018

Malang, Wanita Alami Gangguan Jiwa karena Ditinggal Suami Dua Kali bahkan Diperkosa hingga Hamil


Agen pokerSaroyah (25) warga Dukuh Kaliagung, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Brebes memiliki kisah malang.
Wanita muda ini mengalami gangguan kejiwaan, ia banyak diam, terkadang ia mampu diajak berkomunikasi, kadang tidak bisa.
Kepala Desa Penggarutan, Waad mengatakan bahwa Saroyah memiliki gangguan jiwa sejak menikah 10 tahun silam.
Wanita yang tidak menyelesaikan bangku SMP ini menikah saat usia 15 tahun dengan tetangganya bernama Solichan.

Saat hamil anak pertama ia ditinggalkan oleh suaminya.
Saat ini anaknya berumur 10 tahun dan tinggal bersamanya.
Beberapa tahun kemudian ia menikah lagi dengan seseorang, namun menikah siri.
Dilansir dari Tribun Jateng, dari pernikahan keduanya itu mereka mempunyai dua anak, namun malang kedua anak dan suaminya juga meninggalkannya.
Setelah itu ia hanya tinggal dirumah sangat sederhana bersama ibunya Samah (73) dan seorang anak dari pernikahan pertamanya.
Tak lama setelah ditinggalkan suami keduanya, ia mengalami tindakan rudapaksa hingga hamil.
Namun beberapa hari setalah melahirkan, anaknya meninggal dunia.
Karena kejadian demi kejadian tragis dialaminya, kondisi kejiwaaannya semakin memburuk, dan berimbas kepada anaknya yang sering dibully di sekolahnya.
Tak ada kepala keluarga yang mencari nafkah, kondisi keluarga ini memprihatinkan, untuk makan sehari-hari mereka mengandalkan bantuan dari tetangga.
Lantaran kondisinya ini, pemerintah serta Komnas Anak dan Puspaga berusaha membantu permasalahan mereka.
Sorayah kini dibawa ke klinik kejiwaan, dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Bersama dengan pemerintah desa dan kecamatan, sudah kami bawa ke klinik kejiwaan di Brebes," ucap Rozak, Anggota Komnas PPA Brebes.
Simak video di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar