Agen Poker - Seorang pria di India mengajukan cerai setelah menemukan istrinya memiliki jenggot dan berbicara seperti seorang lelaki.
Sang suami mengatakan dia belum pernah melihat wajah istrinya sebelum hari pernikahan mereka.
Pasalnya sang pengantin wanita mengenakan penutup wajah.
Pengantin pria juga tidak berbicara dengan pengantin wanita karena prosesi itu diatur oleh mertuanya, semacam perjodohan.
Wanita yang tak disebutkan namanya tersebut juga mengenakan kelambu selama prosesi pernikahan
Sehingga dia tidak melihat wajahnya sampai setelah mereka resmi menikah.
Pengantin pria juga tidak berbicara dengan pengantin wanita karena prosesi itu diatur oleh mertuanya, semacam perjodohan.
Wanita yang tak disebutkan namanya tersebut juga mengenakan kelambu selama prosesi pernikahan
Sehingga dia tidak melihat wajahnya sampai setelah mereka resmi menikah.
Dikutip dari Times of India, Minggu (24/6/2018), sang suami yang juga belum disebutkan namanya mengatakan
sempat menemuinya, namun tak secara jelas melihat wajahnya.
"Ketika saya melihat dia untuk pertama kalinya, dia telah menggunakan make-up," ujarnya.
Seminggu setelah menikah sang suami terkejut saat mengetahui wujud asli sang istri.
"Setelah menghabiskan tujuh hari bersamanya, saya pergi ke luar kota untuk pekerjaan saya. Setelah kembali, saya melihat dia menumbuhkan janggut, dan juga menyadari bahwa dia terdengar seperti pria," imbuhnya.
Sang suami kemudian memberi tahu mertuanya tentang kekhawatirannya, tetapi mereka mengatakan kepadanya bahwa dia tidak punya pilihan selain tinggal bersamanya karena mereka sekarang sudah menikah.
Namun suami tersebut kemudian memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai.
Saat di pengadilan, wanita itu mengaku tumbuh jenggot dan memiliki suara yang besar karena masalah hormonal.
Tetapi ia mengatakan kepada pengadilan bahwa kondisinya dapat diperbaiki dengan perawatan medis.
Sang istri lebih lanjut menyatakan bahwa keluarganya sebelumnya membayar pria itu mas kawin sebelum pernikahan mereka.
Keluarga mengungkapkan bahwa tunjangan harus dibayarkan jika mereka terpisah.
Wanita tersebut menyebut sang suami telah secara fisik dan mental menyalahgunakannya, mengklaim bahwa dia mmenggunakan alasan yang salah untuk perceraian karena dia hanya ingin mengusirnya dari rumah mereka.
Seorang hakim menolak permohonan perceraian karena alasan yang diberikan tidak cukup untuk bercerai.
Hakim juga mencatat bahwa suami telah absen dari beberapa sidang perceraian bersama pengacaranya.
Simak video di atas.
sempat menemuinya, namun tak secara jelas melihat wajahnya.
"Ketika saya melihat dia untuk pertama kalinya, dia telah menggunakan make-up," ujarnya.
Seminggu setelah menikah sang suami terkejut saat mengetahui wujud asli sang istri.
"Setelah menghabiskan tujuh hari bersamanya, saya pergi ke luar kota untuk pekerjaan saya. Setelah kembali, saya melihat dia menumbuhkan janggut, dan juga menyadari bahwa dia terdengar seperti pria," imbuhnya.
Sang suami kemudian memberi tahu mertuanya tentang kekhawatirannya, tetapi mereka mengatakan kepadanya bahwa dia tidak punya pilihan selain tinggal bersamanya karena mereka sekarang sudah menikah.
Namun suami tersebut kemudian memutuskan untuk mengajukan permohonan cerai.
Saat di pengadilan, wanita itu mengaku tumbuh jenggot dan memiliki suara yang besar karena masalah hormonal.
Tetapi ia mengatakan kepada pengadilan bahwa kondisinya dapat diperbaiki dengan perawatan medis.
Sang istri lebih lanjut menyatakan bahwa keluarganya sebelumnya membayar pria itu mas kawin sebelum pernikahan mereka.
Keluarga mengungkapkan bahwa tunjangan harus dibayarkan jika mereka terpisah.
Wanita tersebut menyebut sang suami telah secara fisik dan mental menyalahgunakannya, mengklaim bahwa dia mmenggunakan alasan yang salah untuk perceraian karena dia hanya ingin mengusirnya dari rumah mereka.
Seorang hakim menolak permohonan perceraian karena alasan yang diberikan tidak cukup untuk bercerai.
Hakim juga mencatat bahwa suami telah absen dari beberapa sidang perceraian bersama pengacaranya.
Simak video di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar