Agen Poker - Seorang anak 11 tahun melahirkan setelah diduga dirudapaksa beramai-ramai oleh enam pria.
Ia bersalin melalui operasi caesar.
Bocah itu diduga dipancing untuk diperkosa dengan janji diberi uang untuk keluarganya yang miskin.
“Ayah gadis itu menganggur karena sakit dan ibunya bekerja sebagai pembantu," jelas seorang pejabat setempat.
Akibat pemerkosaan tersebut, anak itu menjadi hamil dan melahirkan di usia 11 tahun.
Namun bayi perempuannya lahir sebelum waktunya.
Bayi itu diyakini mengalami beberapa "masalah kesehatan".
Dilansir News.com.au, menurut situs-situs India termasuk NDTV, keenam tersangka pemerkosaan di Rajkot, India barat, ditangkap pekan lalu.
Pelaku sebagian besar adalah pria yang berusia pantas jadi kakeknya atau ayahnya.
Mereka adalah Vijanand Ahir, usia tidak diketahui, Vipul Chavda, 40, Govind Sakariya, 61, Arvind Kubawat, 60, Nanji Javiya, 67.
Seorang remaja 17 tahun yang tidak disebutkan namanya juga ditangkap.
Para pria, yang diduga memikat gadis itu dengan menawarkan pekerjaannya membersihkan rumah mereka.
Namun ibu korban kemudian melapor pada polisi bahwa putrinya hamil delapan bulan, lapor The Indian Express.
Awalnya gadis itu menyembunyikan insiden tersebut dari anggota keluarganya tetapi akhirnya memberi tahu ibunya.
Saat itulah ketahuan peristiwa yang menimpa anak malang tersebut.
Juru bicara kepolisian mengatakan gadis itu dalam 'kondisi stabil' setelah melahirkan.
Namun tidak demikian dengan anaknya.
"Bayi yang baru lahir tersebut memiliki beberapa masalah kesehatan dan telah dirawat di rumah sakit anak-anak yang dikelola pemerintah," lapornya.
India Today melaporkan gadis itu sudah diperbolehkan pulang dari Rajkot Civil Hospital pada Jum'at (23/3/2018) lalu.
Sedangkan bayinya menderita spina bifida, cacat bawaan.
Pada kondisi ini, sumsum tulang belakang tidak berkembang sempurna. Dan dalam kasus ini, bayi dilahirkan dengan kelumpuhan di kakinya dan kerusakan menyebar ke otaknya juga.
Bayi saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Simak video di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar