Kamis, 07 Juni 2018

Usai Bagikan Sahur, Mahasiswa Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal, Hingga Kenai Organ Vital


Agen Poker Kejadian nahas dialami oleh pemuda asal Semarang ketika selesai membagikan makanan sahur di Yogyakarta Kamis (7/6/2018).
Ia menjadi korban klitih atau menjadi korban tindak aniaya berat (anirat) di sikitaran simpang empat Mirota Gondokusuman.
Korban yang bernama Dwi Ramadani (26) warga Plamongansari, Pandurungan, Kota Semarang,
Dilansir dari Kompas.com, korban juga diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Jurusan Sastra Inggris angkatan 2010.
Korban mengalami luka serius di bagian punggung sebelah kiri karena kena bacokan.

Panjang lukanya sekitar 9 cm dan luka yang dalam sekitar 8 cm.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sardjito sebelum dirinya dinyatakan meninggal karena mengenai bagian yang vital.
Dilansir dari TribunJogja, Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solicul Ansor mengatakan, kejadian bermula saat korban dan temannya membagi-bagikan sahur dan hendak pulang ke Sleman.
Namun di tengah perjalanan korban yang di boncengkan temannya yaitu Muhammad Zakaria (20) warga Manisrenggo, Klaten, mengaku ada sekelompok orang yang membawa senjata tajam dan berteriak 'ba**ngan'.
Mengetahui segerombol orang itu membawa sajam, korban dan temannya memacu kendaraannya menjauhi mereka.
Namun, tiba-tiba korban mengeluh bahwa punggungnya sakit. Ternyata ia terkena sajam.
Mengetahui hal itu, ia dilarikan ke RS Sardjito, setelah dirawat beberapa jam, nyawanya tak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 6 pagi.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut, karena CCTV di daerah tersebut mati, polisi hanya bisa mengungkap kasus tersebut dari saksi-saksi.
Simak videonya di atas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar