Agen Poker - Seorang korban selamat dari penumpang KM Sinar Bangun, Sandri Marianto Sianturi menceritakan suasana kapal mulai tenggelam.
Cerita tersebut diunggah di Youtube oleh akun Humas Sumut pada Kamis, 21 Juni 2018 lalu.
Saat itu ia berada di dalam kapal ketika kejadian.
Ia mengatakan, sebelum kapal tenggelam, ia sudah memegang dua pelampung karena takut.
Namun pelampung itu tidak jadi ia pakai, lantaran ketiga temannya menertawakan.
"Jadi ada kawan kan, kami berempat. Kawan yang tiga ini udah di luar, ada kereta yang parkir di belakang, aku di situ sudah takut juga, sudah kusiapkan pelampung dua, tapi kutanya sama petugasnya, dia bilang aman, jadi saya mau pakai pelampung ketawa kawan saya, tenang saja, jadi ga jadi kupakai," ucapnya dalam video tersebut.
Setelah itu Sandri pun memutuskan untuk pergi ke bagian atas kapal.
Namun dia merasa aneh, karena para penumpang terlihat tenang.
Dia pun menanyakan hal tersebut pada temannya, rupanya mereka sebenarnya sudah panik, namun disuruh diam oleh petugas.
Kemudian ia kembali lagi ke bawah, untuk mengambil pelampung lagi.
"Duduklah aku, jadi pas berdiri aku mau ambil pelampung lagi, kapal sudah oleng ke kanan. Jadi bergeserlah kereta yang di dalam," lanjutnya.
Hal ini lantaran di dalam kapal muatannya tidak penuh, sehingga kapal menjadi miring ke kanan karena berat sebelah.
"Di dalam kapal itu kan ga padat, kalau padat ga akan jatuh dia ke kanan. Jadi pas oleng ke kanan makin dalam, langsung berbalik kereta itu ke kanan semua, jadi makin beratlah ke kanan, jadi tenggelamlah," ucapnya.
Dia mengatakan saat itu ia terjebak di dalam, dan kondisi kapal sudah sangat gelap.
"Memang mukjizat sekali, aku bisa keluar, dua kali ambil nafas, dari sisa udara di atas, tetap ga bisa keluar, mau ambil ke tiga kalinya, udah penuh air," ujarnya.
Sandri sempat menutup mata, namun ia terbangun lagi dan mendapat besi yang bisa ia gunakan untuk mendorongnya ke atas permukaan.
Ia terus berenang menyelamatkan diri, dan bersandar di pelampung.
Hingga akhirnya selang satu jam kemudian datanglah kapal ferry untuk menyelamatkan mereka.
Simak videonya di atas.
Kemudian ia kembali lagi ke bawah, untuk mengambil pelampung lagi.
"Duduklah aku, jadi pas berdiri aku mau ambil pelampung lagi, kapal sudah oleng ke kanan. Jadi bergeserlah kereta yang di dalam," lanjutnya.
Hal ini lantaran di dalam kapal muatannya tidak penuh, sehingga kapal menjadi miring ke kanan karena berat sebelah.
"Di dalam kapal itu kan ga padat, kalau padat ga akan jatuh dia ke kanan. Jadi pas oleng ke kanan makin dalam, langsung berbalik kereta itu ke kanan semua, jadi makin beratlah ke kanan, jadi tenggelamlah," ucapnya.
Dia mengatakan saat itu ia terjebak di dalam, dan kondisi kapal sudah sangat gelap.
"Memang mukjizat sekali, aku bisa keluar, dua kali ambil nafas, dari sisa udara di atas, tetap ga bisa keluar, mau ambil ke tiga kalinya, udah penuh air," ujarnya.
Sandri sempat menutup mata, namun ia terbangun lagi dan mendapat besi yang bisa ia gunakan untuk mendorongnya ke atas permukaan.
Ia terus berenang menyelamatkan diri, dan bersandar di pelampung.
Hingga akhirnya selang satu jam kemudian datanglah kapal ferry untuk menyelamatkan mereka.
Simak videonya di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar