Agen Poker - Seorang ibu tiga anak nyaris tewas kehabisan darah setelah memasang alat kontrasepsi spiral di rahimnya.
Dilansir dari Metro.co.uk, wanita 25 tahun bernama Shannon Hubbard, pada 22 Maret lalu memasang kontrasepsi IUD setelah genap delapan minggu melahirkan.
Setelah IUD dipasang di rahim oleh dokternya, ia mengalami pendarahan hebat.
Selama kurang dari satu jam darah segar mengalir deras memenuhi pembalut ukuran besar.
Ketika pendarahan tidak berhenti dan semakin memburuk, ia memutuskan untuk ke ruang gawat darurat di rumah sakit.
Darah mengucur deras hingga kursi roda dan tempat tidur bersalin berlumuran darah.
Dokter kemudian melakukan operasi untuk pengambilan alat kontrasepsi IUD tersebut.
Saat operasi dokter mendapati gumpalan-gumpalan besar darah di dalam rahim Shannon.
Meskipun operasi berhasil namun dokter mengatakan bahwa Shannon nyaris meninggal dan uterusnya nyaris pecah.
Ternyata penyebab kesalahan pemasangan alat kontrasepsi IUD itu adalah Shannon memiliki rahim retrovert atau miring.
Hal ini meningkatkan resiko efek samping dan kegagalan dalam pemasangan alat kontrasepsi tanam.
Ia mengklaim bahwa sebelumnya ia tak diberitahu dan tak diperingatkan dokter tentang resiko dari penanaman IUD di rahimnya.
Namun ia mengatakan untuk tidak akan mengambil tindakan hukum apapun.
Atas insiden tersebut sangat beresiko tinggi jika Shannon ingin memiliki anak lagi.
Simak video di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar