Agen poker - Ekaterina Fedyaeva meninggal disebabkan oleh kesalahan medis yang fatal.
Wanita 27 tahun tersebut telah dibalsem hidup-hidup.
Melansir Daily Miror pada Senin (9/4/2018).
Wanita dari Rusia itu awalnya dirawat di rumah sakit di Ulyanovsk.
Dia menjalani operasi.
Namun, dia justru menderita sakit yang luar biasa dan kejang selama dua hari sebelum jatuh koma.
Ibunya, Galina Baryshnikova dan suaminya, Igor mengungkapkan keadaan putrinya ketika mereka datang ke ruang perawatan.
"Kakinya bergerak, dia mengalami kejang-kejang, seluruh tubuhnya gemetar," ujar Ibunya.
"Saya memakaikan kaus kaki, lalu jubah, lalu selimut, tetapi dia menggigil sedemikian rupa, saya bahkan tidak bisa menggambarkannya," lanjutnya.
Ekaterina menderita sakit perut kronis dan muntah-muntah.
Saat itu tidak ada dokter yang datang menemuinya.
Dia memohon kepada dokter untuk membantu, tetapi mereka menyuruhnya pulang, memasak sup dan tidak khawatir.
Ekaterina kemudian dipindahkan ke klinik daerah.
Di situlah, dokter mengatakan tentang kesalahan yang mengerikan yang terjadi.
Isi infus yang dimasukkan ke tubuhnya ternyata bukan infus biasa.
Bukannya menggunakan cairan saline, dokter justru menggunakan formalin, zat yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
"Kami tidak tahu itu formalin. Saya mengerti, formalin telah mengikis tubuhnya dari dalam," kata Galina.
"Itu bukan saline biasa, mereka memasukkan formalin ke dalam dirinya" kata dokter.
Tenaga medis kemudian menggunakan 52 obat untuk menyelamatkan EKaterina dalam upaya yang putus asa.
Pihak rumah sakit kemudian memutuskan menerbangkan Ekaterina ke rumah sakit di Moskow, tetapi dia meninggal secara tragis.
Ekaterina meninggal karena kegagalan organ multiple dan dimakamkan pada 7 April 2018.
Sementara tim penyidik hanya mengatakan, ini adalah kelalaian.
"Ini adalah kejahatan," kata sang Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar