Agen Poker - Beberapa hari terakhir video pungli oknum Polisi Lalulintas (Polantas) di Palembang tepatnya di Taman Makam Pahlawan mendadak viral.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (3/4/2018) lalu sekira pukul 08.30 WIB.
Dalam tulisannya, Beni mengungkapkan lokasi kejadian di Taman Makan Pahlawan Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
Dalam video itu memperlihatkan ketika ia menemani seorang pengendara yang mengaku diminta uang 50 ribu rupiah karena dianggap melakukan pelanggaran.
Namun, Benni kemudian menemani pengendara itu untuk kembali menemui oknum polisi agar ditilang bukan memberikan uang.
Sesampainya di sebuah ruangan yang berada di dalam Makam Pahlawan tersebut, terlihat ada dua oknum Polisi.
Menurut percakapan yang terdengar, polisi tidak mau mengembalikan uang tersebut meskipun surat tilang bewarna biru juga diberikan.
Hingga video yang diunggah Benni ini menjadi viral dan sudah beredar luas di media sosial, terutama media sosial Instagram.
Oknum Polantas tersebut, diketahui kini mendapat hukuman indispiliner.
Waka Polresta Palembang, AKBP Rahmad Prasetyo didampingi Kasat Lantas, Kompol Andi Baso Rahman mengatakan, sidang disiplin pelanggaran dua oknum petugas tersebut secara forum menjatuhkan hukuman penempatan khusus selama 12 hari karena terbukti melakukan Pungli.
"Kita berharap ini menjadi pembelajaran bagi jajaran kita kedepannya supaya hal semacam ini tidak terulang lagi karena siapapun yang terlibat Pungli, baik penerima ataupun pemberi bisa dikenakan sanksi pidana," terang Prasetyo yang memimpin jalanan sidan disiplin dua oknum petugas Sat Lantas Polresta Palembang.
Tapi Rahmad Prasetyo menilai apa yang dilakukan Beni Eduwart dan pengendara tersebut salah lantaran dari hasil pemeriksaan terhadap penggunggah video dan pelanggaran lalulintas diketahui jika ini seperti sudah direkayasa.
Pasalnya, pelanggar didalam video yang viral itu seperti sudah merekayasa, dengan mengaku jika orang tuanya sakit, padahal orang tuanya tidak sakit sama sekali.
Usai videonya viral, Benni membuat video lagi dan mengunggahnya di kanal YouTube miliknya.
Dalam video itu, ia menceritakan perjalanannya dari melapor hingga ikuti persidangan.
Simak pengakuan Benni pada video di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar