Jumat, 11 Mei 2018

Tak Tahu saat Suami Pulang dari Malaysia, Begini Pengakuan Istri yang Kaget Selingkuhannya Dibacok


Agen Poker WH (25), warga Bandung, Jawa Barat menjadi korban pembacokan di rumah kontrakannya di Jalan Khatulistiwa Gang 25, Batulayang, Pontianak Utara, Kalimantan Barat.

Ia dibacok MS (28), suami NR (40), wanita yang berduaan dengannya di kamar, Jumat (11/5/2018) pagi.

Akibat musibah yang berawal dari perselingkuhan itu, kondisi WH kritis di Rumah Sakit Yarsi Pontianak.

Dilansir dari TribunPontianak.co.id, Jumat (11/5/2018), WH kehilangan tiga jari kanannya dan mengalami luka robek pada punggung lengan kiri, luka kepala bagian kanan tak beraturan sekitar 10 cm, luka robek hingga nyaris putus pada lengan kiri, luka di dahi kanan, dan luka pada punggung bawah.

NR sendiri mengaku salah atas perbuatannya menyelingkuhi sang suami.

"Saya yang salah, saya yang curang sama suami saya," kata NR, Jumat (11/5/2018) malam.

"Dia cemburu saya dekat dengan korban, suami saya waktu itu ada pulang tapi saya tidak di rumah, Mungkin dia curiga saya ada main laki-laki lain," tambah NR.

Dirinya juga merasa sangat bersalah hingga telah mengakibatkan pria idaman lainnya itu terluka parah.

"Ini salah saya, kasihan dia begini karena saya," NR kembali mengulang kalimat yang sama, seolah ingin menyampaikan penyesalannya yang dalam.

"Makanya saya ingin dampingi dia terus sampai pulih sampai sadar, baru nanti saya kembalikan kepada orangtuanya," lanjutnya.

Menurutnya, keluarga WH di Bandung belum mengetahui kondisi WH yang sebenarnya.

"Saya belum memberitahu yang sebenarnya, mereka tahunya WH kecelakaan. Saya tidak tahu, kalau mereka tahu saya pasti kena juga, tapi yang penting dia sembuh dulu," kata NR dengan tatapan kosong.

Akibat perbuatannya, ibu dua anak itu pun juga terkena imbasnya, yakni diusir orangtuanya dari rumah.

"Masalah saya tak diterima keluarga saya tak apalah, tadi saya ditelepon bapak saya, katanya saya tidak boleh pulang ke rumah," kata NR dengan suara lirih.

WH & NR diketahui telah tinggal di kontrakan tersebut selama kurang lebih 3 minggu.

Mereka mengaku sebagai pasangan suami istri (pasutri) yang surat nikahnya tertinggal di Jawa.

Rahasia mereka terbongkar awalnya ketika MS, yang bekerja di Malaysia, pulang diam-diam dan menginap di rumah abangnya, Kamis (10/5/2018).

Keesokan harinya MS mengunjungi rumah mertuanya, namun hanya bertemu dengan anak-anak.

Ia kemudian tak sengaja melihat sepeda motor istrinya di kontrakan WH.

MS lantas curiga dan mengambil senjata tajam di rumah abangnya kemudian membacok WH di kontrakannya.

Tak lama kemudian ia langsung menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara.

"Setelah 30 menit melakukan penganiayaan MS langsung meninggalkan keduanya sekira pukul 10.00 wib pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Utara," kata Kapolsek Pontianak Utara Kompol Ridho Hidayat.

Simak video di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar