 |
| Agen Poker Terrpercaya |
Agen Poker - Kejadian mengerikan dialami oleh seorang wanita muda asal India.
Wanita bernama Rupali Meshram (23) harus berjuang antara hidup dan mati dengan tangannya sendiri.
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan bbc.co.uk, wanita muda itu harus berduel sengit dengan Harimau liar yang menyerangnya.
Saat itu Rupali sedang menggembalakan kambing-kambingnya pada sebuah ladang yang bersebelahan dengan hutan di negara bagian Maharashtra barat, India.
Ladang itu tak jauh dari rumah Rupali dan keluarganya.
Hingga dari dalam hutan muncullah seekor Harimau liar hendak menerkam kambing-kambing peliharaan Rupali.
Kambing-kambing yang diserang harimau itu mengembik keras karena ketakutan.
Mendengar suara kambingnya itu Rupali menoleh dan tersentak kaget melihat seekor harimau menyerang kawanan ternaknya.
Tanpa pikir panjang lagi Rupali langsung mengambil tongkat kayunya.
Ia kemudian berlari menerjang harimau dan memukuli kucing besar itu dengan tongkat kayunya.
Harimau yang merasa mangsanya terlepas karena perbuatan Rupali mulai murka.
Ia ganti menerkam Rupali dengan ganasnya.
Rupali pun juga tak pasrah begitu saja, bersenjatakan tongkat ia melawan binatang buas itu sendirian.
Ibunya yang memergoki anaknya sedang berjuang antara hidup dan mati segera menolong Rupali.
Dengan panik ibu Rupali ikut berusaha mengusir harimau namun wajahnya juga malah kena cakaran harimau.
Mereka berdua lantas berlari masuk rumah untuk menghindari serangan harimau ganas itu lagi.
Nyawa mereka berdua selamat.
Keduanya lantas meminta pertolongan kepada warga desanya.
Rupali dan ibunya kemudian dibawa ke rumah sakit.
Wanita muda itu menderita luka dikepala, pinggang, kaki dan tangan.
Sementara ibunya menderita luka di wajahnya karena cakaran harimau tadi.
Syukurlah luka-luka mereka berdua tidak parah dan dokter sudah memperbolehkan keduanya untuk pulang ke rumah.
Dokter kemudian memuji Rupali dan ibunya, "Keberanian yang patut dicontoh."
Tetapi dokter juga mengatakan Rupali dan ibunya beruntung karena tidak tewas saat melawan harimau itu.
"Saya pikir putri saya akan mati," kata ibunya yang bernama Jijabhai.
Ibunya juga merasa ngeri melihat putrinya berlumuran darah saat berduel dengan harimau.
Setelah kejadian itu penjaga hutan setempat melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan penduduk desa.
"Saya agak khawatir harimau akan kembali ke desa setelah ia melakukan serangan seperti ini, tetapi saya tidak takut," pungkas Rupali.(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar